Kamis, 22 November 2012

Tidur Nyenyak


        Wah...... Akhirnya.... halaman ini muncul juga. Memang sangat menyebalkan kalau koneksi internet tiba-tiba ngedrop ga jelas. Sebenarnya hari ini lagi hujan deras di luar sana, suasananya jadi adem adem gimana.....gituh! Lagi mikirin sesuatu, jadi sekalian aja ditulis.

     Kebencian ada di mana-mana, itu yang terasa saat ini, dulu juga begitu tapi entah bagaimana ke depannya. Mulai dari situs a sampai dengan z, semuanya penuh kebencian. Rasanya jadi sesak, hampir tak ada udara, padahal udara ada. Mengapa terasa banyak kebencian? mungkin karena semua orang saling memanfaatkan. Karena itu, orang yang tampak senang berbagi pun telah berubah menjadi 'penjual', karena selama ini, sesuatu yang diberikannya dengan cuma-cuma malah membuatnya menjadi bulan-bulanan, maklum tiap manusia punya kecenderungan berbeda, orientasi berbeda. Saya yakin dia terluka akibat sikap tidak peduli orang, bahkan sikap buruk orang yang senang memanfaatkan. Bagaimanapun, lingkungan selalu lebih berpengaruh. Jangan berharap bertemu orang baik, di tempat penuh penjahat. Di tempat dimana materi dan hawa nafsu menguasai jiwa manusia, pastinya orang-orang baik dan kebaikan mereka pun telah lama hilang dan mati di tempat seperti itu. Seperti memberi bantuan pada penjahat, tapi bukan bantuan yang dia butuhkan guna menyembuhkan jiwa sakitnya. malah bantuan untuk memperkuat sikap buruknya yang suka menindas dan memanfaatkan orang demi materi dan hawa nafsu.

       Anak bebek yang lagi tidur nyenyak di atas kemungkinan tidak sadar pada apa yang bisa menimpanya di luar sana jika ia tidak waspada, yah tapi.... itu kan dunia hewan, yang lemah pasti tertindas. Bedanya, kalau di dunia hewan yang menetukan lemah dan kuatnya hewan adalah ukuran, jenis, kelas, dan kekuatan kelompok mereka. Sedangkan di dunia manusia, faktor penentunya adalah keberuntungan. Walaupun ada musuh yang super kuat, manusia tidaklah serupa dengan hewan yang secara fitrahnya hidup dengan 'mode'hukum rimba.

       Bagaimana menjadi manusia beruntung? minum tolak anginkah? ah itu buat orang pinter, minum bintang toedjde? biar bedjo... hmm, entahlah, semua orang punya keyakinannya masing-masing. Tapi semua orang setuju bahwa manusia tidak bisa klepas dari kekuasaan Sang Pencipta. Bukankah semua perkataanNya benar adanya? Tapi di beberapa tempat keberadaan sang Pencipta manusia sama sekali tidak diakui keberadaanNya. Dia seolah-olah tidak ada. Mungkin itu sebabnya semua jadi sangat frustated, seperti dealing with a dog.... Materialism, and etc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar